Facebook, sebagai jejaring social, merupakan fenomena luar biasa dalam dunia internet saat ini. tapi harus diakui bahwa ujung tombak didunia maya sebenarnya masih di email. Email adalah bagian dari identitas kita di dunia maya. Bahkan untuk membuat akun-akun semisal facebook atau twitter pun masih menggunakan email; dan facebook-nya pun perlu email, misalnya untuk konfirmasi aktivasi atau kiriman info dan sebagainya.
Dalam pengaturan atau setting aslinya (default), apapun pesan, info ataupun komen dari teman kita pasti akan dikirim juga ke email kita, yang digunakan untuk mendaftar. Namun kadang pesan-pesan, info atau komen status yang ada di facebook tersebut yang banyaknya tak-terbatas itu malah bikin email kita sesak, padahal belum tentu pesan-pesan itu penting bagi kita atau malah membahayakan seperti virus, scam, dsb. Namun demikian, pesan-pesan itu adakalanya penting juga, sebagai dokumentasi atau history ataupun sebagai kenangan aktivitas di facebook. Perlu diketahui, biarpun kita atau orang lain telah hapus update status and komen bila kita masih punya linknya, kita masih dapat membukanya sewaktu-waktu.
Dalam pengaturan atau setting aslinya (default), apapun pesan, info ataupun komen dari teman kita pasti akan dikirim juga ke email kita, yang digunakan untuk mendaftar. Namun kadang pesan-pesan, info atau komen status yang ada di facebook tersebut yang banyaknya tak-terbatas itu malah bikin email kita sesak, padahal belum tentu pesan-pesan itu penting bagi kita atau malah membahayakan seperti virus, scam, dsb. Namun demikian, pesan-pesan itu adakalanya penting juga, sebagai dokumentasi atau history ataupun sebagai kenangan aktivitas di facebook. Perlu diketahui, biarpun kita atau orang lain telah hapus update status and komen bila kita masih punya linknya, kita masih dapat membukanya sewaktu-waktu.
Untuk itulah pengorganisasian pesan di email perlu diaplikasikan. Berikut ini mungkin sedikit trik mudah yg mungkin berguna tentang pengaturan atau pengorganisasian pesan yang masuk dari facebook ke yahoo mail. Dipilihnya yahoo mail karena selain memanfaatkan unlimited storage, juga karena penulis menggunakan itu and kebanyakan teman juga.
Mudahnya ada 3 cara, yaitu (1) setting di akun facebook-nya, (2) setting di inbox emailnya, atau (3) bisa gabungan antara 2 cara tersebut.
Cara 1. Setting di akun facebook.
login akun fb > account setting > notifications, ada pilihan centang apa-apa saja yg akan dikirim atau tidak ke email, setelah itu > save changes.
Tapi konsekuensi dari cara ini kita tidak punya history link untuk lihat kegiatan yg sudah lama di fb via email.
Cara 2. Setting di inbox yahoo mail.
cara ini memerlukan semacam alamat email baru (tp bukan akun baru) untuk mengkondisikan pesan yang masuk caranya:
- Login yahoo mail > check mail / inbox > cari My Folders buat folder, misal : facebook, twitter.
- Cari options > mail options (biasanya di kanan atas) > disposable email address/ alamat email mudah-buang > add address > ikuti step-step-nya > setelah jadi alamat email baru Save
- Masukkan atau tambahkan alamat email baru tersebut ke facebook dan jadikan sebagai email tujuan konfirmasi utama. Untuk login fb msh tetap bisa menggunakan email yg biasanya/sebelumnya, asal tidak dihapus.
Sebenarnya ada juga seperti cara yg ke-2 yg hampir mirip, yakni menggunakan filter, sepertinya menurut hemat penulis kurang efektif di yahoo mail., demikian juga di email lain spt gmail/google mail, seringkali tetap beberapa lolos dan masuk ke inbox.
Cara 3. Gabungan antara cara pertama dan kedua
Ini terserah kita memenej pesan-pesan itu agar lebih selektif tentang apa-apa yang perlu di dokumentasikan atau tidak.
Kita bisa juga terapkan pada akun-akun lain yang terhubung dengan email yahoo kita seperti twitter dsb, dengan begitu inbox kita tetap bersih dari pesan-pesan dari jejearing sosial. Karena pesan-pesan itu langsung dimasukkan ke folder-folder tertentu.
Trik ini sangat cocok untuk yang pemakai yahoo mail dan bertahan hanya punya satu email saja.
No comments:
Post a Comment